Penyusun Bahan Ajar Tematik Berbasis Pendidikan Agama Islam

Pekerjaan ini melibatkan penyusunan bahan ajar yang bertema pendidikan agama Islam untuk keperluan pembelajaran di sekolah.

Tugas utama meliputi mencari, mengumpulkan, dan menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pendidikan agama Islam.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengeditan dan penyesuaian materi agar dapat disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun Bahan Ajar Tematik Berbasis Pendidikan Agama Islam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Bahan Ajar Tematik Berbasis Pendidikan Agama Islam adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang agama Islam, kreatif dalam menyusun materi pembelajaran, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan siswa.

Kemampuan untuk memahami kebutuhan pendidikan agama Islam yang relevan dengan perkembangan anak-anak dan mampu mengemasnya dalam bahan ajar yang menarik akan sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu bukanlah seorang yang memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang agama Islam dan kurang memiliki minat untuk menyusun bahan ajar tematik, maka kamu tidak cocok untuk pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai Penyusun Bahan Ajar Tematik Berbasis Pendidikan Agama Islam adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada menulis dan menyusun materi pelajaran, padahal sebenarnya pekerjaannya juga melibatkan analisis dan pengembangan kurikulum yang berkesinambungan.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa profesi ini hanya melibatkan pengajaran di dalam kelas, sedangkan kenyataannya Penyusun Bahan Ajar Tematik Berbasis Pendidikan Agama Islam lebih berfokus pada penelitian, evaluasi, dan perencanaan pembelajaran yang holistik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru agama, adalah bahwa penyusun bahan ajar berperan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan memastikan bahwa konten agama disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Sedangkan guru agama lebih berfokus pada pengajaran langsung dalam kelas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Pendidikan Islam
Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA)
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Studi Agama dan Filsafat
Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Manajemen Pendidikan Agama Islam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Pendidikan Islam
Lembaga Pendidikan Agama Islam
Penerbit Buku Pendidikan Islam
Pusat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Pondok Pesantren
Universitas atau Perguruan Tinggi dengan program studi Pendidikan Agama Islam
Lembaga Pelatihan Guru Pendidikan Agama Islam
Sekolah-sekolah berbasis Islam
Organisasi Keagamaan Islam