Penyusun Kurikulum Seni Karawitan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyusun kurikulum seni karawitan melibatkan merancang dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan seni karawitan.

Selain itu, tugas juga meliputi penyusunan materi pembelajaran, strategi pengajaran, serta penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran seni karawitan.

Pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan dosen, guru, dan ahli seni karawitan lainnya untuk memastikan kurikulum yang disusun memiliki kualitas dan relevansi yang baik untuk pendidikan seni karawitan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun kurikulum seni karawitan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Penyusun Kurikulum Seni Karawitan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang seni karawitan, memiliki pengalaman dalam mengajar, serta memiliki kreativitas dalam merancang program pembelajaran yang menarik dan relevan.

Mengingat peran pentingnya dalam menentukan isi kurikulum, seorang penyusun kurikulum seni karawitan juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik untuk memahami kebutuhan peserta didik dan melihat perkembangan terbaru dalam bidang seni karawitan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam seni karawitan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi penyusun kurikulum seni karawitan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyusun kurikulum seni karawitan adalah hanyalah bekerja secara administratif tanpa menguasai praktik seni itu sendiri.

Ekspektasi: Sebagai penyusun kurikulum seni karawitan harus mampu menciptakan materi pembelajaran yang menginspirasi dan menarik bagi siswa.

Realita: Tidak hanya menciptakan kurikulum, tetapi juga harus terlibat dalam pengajaran, penilaian, dan penyesuaian kurikulum sesuai dengan perkembangan seni karawitan.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti guru seni musik adalah bahwa penyusun kurikulum seni karawitan lebih fokus pada pengembangan materi pembelajaran yang komprehensif, sedangkan guru seni musik lebih fokus pada pengajaran langsung kepada siswa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Seni
Seni Musik
Seni Pertunjukan
Studi Budaya dan Kesenian
Kajian Musik Tradisional
Bahasa dan Sastra Jawa
Etnomusikologi
Sejarah Seni dan Budaya
Manajemen Seni
Pengelolaan Kebudayaan dan Pariwisata

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Seni Indonesia
Sekolah Musika Jakarta
Studio Musik Harmoni Surabaya
Komunitas Seni Tari Bandung
Teater Koma Jakarta
Balai Seni Rupa Yogyakarta
Museum Seni Rupa Bali
Studio Seni Keramik Semarang
Akademi Seni Padang
Pusat Kebudayaan Betawi Jakarta