Sebagai petugas MRI, tugas utama meliputi melakukan pemindaian gambar menggunakan mesin MRI untuk membantu diagnosis penyakit atau cedera pada pasien.
Pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan dan pengecekan mesin MRI untuk memastikan kondisi mesin tetap optimal dan hasil pemindaian akurat.
Selain itu, petugas MRI juga bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pasien selama proses pemindaian berlangsung.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas MRI adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengoperasian dan pemeliharaan mesin MRI, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan pasien.
Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dan kemampuan problem solving untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama proses pemindaian MRI.
Jika kamu tidak nyaman atau tidak tahan melihat darah atau adegan yang berpotensi traumatis, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai petugas MRI.
Miskonsepsi tentang petugas MRI adalah bahwa pekerjaannya hanya mengoperasikan mesin MRI, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menyiapkan pasien sebelum pemeriksaan dan menjaga keamanannya selama proses MRI berlangsung.
Ekspektasi masyarakat terhadap petugas MRI seringkali menganggap mereka bisa memberikan diagnosis medis, padahal dalam kenyataannya mereka hanya bertugas menghasilkan gambaran gambar tubuh menggunakan mesin MRI dan akan dianalisis oleh dokter radiologi untuk diberikan diagnosa.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi radiologi, adalah pada fokus pemeriksaan yang dilakukan. Petugas MRI memiliki keahlian khusus dalam mengoperasikan mesin MRI yang menghasilkan gambar detail dari organ dan jaringan tubuh, sedangkan teknisi radiologi lebih umum dalam memeriksa berbagai jenis pemeriksaan radiologi seperti Rontgen, CT scan, dan USG.