Pekerjaan sebagai petugas pelestarian taman nasional melibatkan pemantauan, pemeliharaan, dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati serta lingkungan dalam taman nasional.
Tugas utama meliputi patroli untuk mengawasi kegiatan ilegal seperti pembalakan liar, perburuan satwa liar, dan perusakan lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan data dan informasi terkait kondisi taman nasional untuk keperluan penelitian dan upaya konservasi.
Profil orang yang cocok untuk menjadi petugas pelestarian Taman Nasional adalah seseorang yang memiliki cinta dan kepedulian yang tinggi terhadap alam dan lingkungan serta memiliki pengetahuan yang baik dalam hal pelestarian flora dan fauna.
Dalam pekerjaan ini, seorang petugas pelestarian Taman Nasional juga perlu memiliki keterampilan dalam pengamatan dan pemantauan yang teliti serta memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan dalam kondisi alam yang beragam.
Jika kamu tidak menyukai kegiatan di alam terbuka, tidak memiliki minat pada pelestarian alam, dan kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi petugas pelestarian taman nasional.
Miskonsepsi tentang profesi Petugas Pelestarian Taman Nasional adalah bahwa pekerjaannya hanya menyenangkan dan berhubungan dengan alam terbuka, padahal sebenarnya mereka juga harus menghadapi tantangan dan risiko dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Perbedaan dengan kapalara yang mirip, misalnya adalah penjaga hutan, adalah bahwa Petugas Pelestarian Taman Nasional memiliki tugas yang lebih luas dan melibatkan manajemen yang lebih kompleks untuk melindungi, melestarikan, serta memfasilitasi edukasi dan ekowisata di area taman nasional.
Ekspektasi mengenai profesi Petugas Pelestarian Taman Nasional seringkali menganggap pekerjaan mereka hanya berhubungan dengan satwa liar, tanaman, dan lingkungan, namun kenyataannya juga melibatkan komunikasi dengan masyarakat, stakeholders, dan penegakan hukum terkait perlindungan area taman nasional.