Pekerjaan sebagai petugas pemeliharaan hutan melibatkan perawatan dan pemantauan kondisi hutan.
Tugas utama meliputi melakukan penanaman pohon, pemangkasan tanaman, dan pembersihan area hutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kebakaran hutan, penanggulangan hama dan penyakit tanaman, serta penanganan konflik yang terjadi di dalam hutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai petugas pemeliharaan hutan adalah seseorang yang memiliki kecintaan dan kesadaran tinggi terhadap lingkungan dan alam. Mereka juga harus memiliki kemampuan fisik yang baik dan mampu bekerja di dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
Dalam pekerjaan ini, seorang petugas pemeliharaan hutan juga harus memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi dan menangani berbagai masalah hutan, seperti hama tanaman, kebakaran hutan, dan desakan lingkungan.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau keahlian dalam bidang lingkungan dan alam serta kurang memiliki fisik yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang petugas pemeliharaan hutan adalah mereka hanya bekerja setiap hari di tengah hutan yang indah dan menghirup udara segar, padahal kenyataannya mereka juga harus menghadapi cuaca ekstrem dan berbagai tantangan fisik.
Ekspektasi yang salah juga sering kali muncul bahwa petugas pemeliharaan hutan hanya akan berkutat dengan pekerjaan tanaman dan pohon, namun sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam pemantauan dan penanganan kebakaran hutan, perlindungan satwa liar, serta pembuatan jalan dan struktur pendukung lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ranger hutan adalah ranger lebih fokus pada pengawasan dan pemantauan terhadap lalu lintas manusia di dalam hutan, kegiatan pariwisata, serta penegakan hukum yang terkait dengan lingkungan, sementara petugas pemeliharaan hutan lebih fokus pada pekerjaan pemulihan dan regenerasi ekosistem hutan.