Petugas Penyelamatan Kerja

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai petugas penyelamatan kerja melibatkan pelaksanaan tindakan tanggap darurat dan keamanan di tempat kerja.

Tugas utama meliputi pelatihan dan pengawasan dalam hal keamanan dan kesehatan kerja, melakukan penilaian risiko, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penanganan kecelakaan kerja dan memberikan pertolongan pertama kepada korban hingga tim medis tiba.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas Penyelamatan Kerja?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petugas Penyelamatan Kerja adalah seorang yang berani menghadapi risiko, memiliki keahlian dalam pertolongan pertama, dan memiliki kemampuan fisik yang kuat untuk bekerja di lingkungan yang penuh tantangan.

Jika kamu tidak memiliki keahlian fisik yang cukup, tidak berani menghadapi situasi darurat, dan tidak memiliki ketangkasan dalam penanganan alat-alat, maka kamu tidak cocok menjadi petugas penyelamatan kerja.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Petugas Penyelamatan Kerja adalah bahwa tugas mereka hanya berfokus pada penyelamatan pekerja dalam situasi darurat, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah kecelakaan kerja dan memberikan pelatihan keamanan kepada pekerja.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka selalu siap setiap saat untuk menyelamatkan pekerja, padahal kenyataannya mereka juga memiliki jadwal kerja dan dibutuhkan waktu untuk merespon dan mengatasi kejadian darurat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tim medis darurat, adalah Petugas Penyelamatan Kerja lebih fokus pada keamanan dan kesejahteraan pekerja di lingkungan kerja, sementara tim medis darurat berfokus pada memberikan pertolongan medis dalam kasus kecelakaan atau kondisi kesehatan mendesak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknik K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Teknik Sipil (dalam bidang Konstruksi)
Teknik Lingkungan
Teknik Industri (dalam bidang Manajemen Risiko)
Teknik Kimia (khususnya dalam bidang Pengendalian Bahaya Kimia)
Kedokteran (spesialisasi Kesehatan Kerja)
Ilmu Keperawatan (spesialisasi Kesehatan Kerja)
Psikologi (konsentrasi Psikologi Kerja dan Organisasi)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Adaro Indonesia
PT Kaltim Prima Coal
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk