Pialang Syariah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pialang syariah melibatkan melakukan transaksi jual beli saham dan instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Tugas utama meliputi menganalisis perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, mengajukan penawaran, melakukan negosiasi, dan memastikan transaksi berjalan sesuai dengan ketentuan syariah.

Selain itu, pialang syariah juga bertanggung jawab memantau pergerakan pasar, memberikan rekomendasi investasi kepada klien, dan mengelola portofolio investasi secara syariah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pialang Syariah?

Seorang yang cocok untuk menjadi seorang Pialang Syariah adalah seseorang yang paham tentang prinsip-prinsip keuangan syariah, memiliki keterampilan analitis yang kuat, serta memiliki jaringan luas dalam industri keuangan syariah.

Selain itu, seorang Pialang Syariah juga harus memiliki integritas yang tinggi, mampu bekerja dengan efisien dalam situasi yang berbeda, dan memiliki kemauan yang kuat untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan pasar keuangan syariah.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup mengenai keuangan syariah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pialang syariah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pialang Syariah adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan berurusan dengan transaksi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, padahal kenyataannya mereka juga harus menguasai aspek hukum dan peraturan yang terkait.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah anggapan bahwa profesi Pialang Syariah hanya melibatkan transaksi dalam pasar keuangan syariah, padahal dalam praktiknya mereka juga dapat terlibat dalam menyusun produk dan strategi investasi yang halal.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pialang Konvensional, adalah bahwa Pialang Syariah harus mematuhi aturan-aturan syariah dalam melakukan transaksi keuangan, sedangkan Pialang Konvensional tidak memiliki batasan ini dan dapat melakukan transaksi berdasarkan keuntungan finansial semata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Syariah.
Manajemen Keuangan Syariah.
Akuntansi Syariah.
Hukum Ekonomi Syariah.
Manajemen Perbankan Syariah.
Keuangan dan Perbankan Islami.
Matematika Keuangan Syariah.
Manajemen Investasi Syariah.
Manajemen Risiko Syariah.
Perencanaan Keuangan Syariah.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Syariah Mandiri
Bank Muamalat Indonesia
Bank Syariah Bukopin
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah
PT Asuransi Takaful Keluarga
PT Asuransi Syariah Indonesia (ASRI)
PT Asuransi Jiwa Syariah Mega Life
PT Asuransi Raya Syariah
PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912