Pimpinan Badan Riset Nasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Pimpinan Badan Riset Nasional melibatkan pengelolaan dan pengembangan kegiatan riset untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Tugas utama meliputi perencanaan dan pengawasan pelaksanaan program riset, pengelolaan dana riset, serta koordinasi dengan berbagai instansi dan lembaga penelitian lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan kebijakan dan regulasi terkait riset, serta mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara peneliti dalam dan luar negeri.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pimpinan badan riset nasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pimpinan Badan Riset Nasional adalah seorang yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penelitian dan riset, memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengambil keputusan strategis yang tepat.

Kualitas kepemimpinan yang baik sangat penting untuk memimpin badan riset nasional yang kompleks dan berkembang pesat, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, institusi akademik, dan industri.

Jika kamu kurang memiliki pengalaman dalam bidang riset dan kurang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pimpinan badan riset nasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pimpinan badan riset nasional adalah bahwa mereka hanya bekerja secara administratif dan tidak terlibat dalam riset langsung, padahal sebenarnya mereka harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang riset.

Ada ekspektasi bahwa pimpinan badan riset nasional harus menciptakan inovasi besar dan terobosan ilmiah, namun realitanya mereka juga harus menghadapi tantangan birokrasi dan kebijakan yang dapat membatasi kreativitas mereka.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pemimpin lembaga penelitian atau kepala departemen riset, adalah bahwa pimpinan badan riset nasional memiliki tanggung jawab yang lebih besar, karena mereka harus mengarahkan dan mengoordinasikan riset di tingkat nasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer dan Informatika
Teknik Elektro
Teknik Industri
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Teknik Kimia
Statistik
Ilmu Kebumian (Geologi)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bio Farma (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk