Process Improvement Specialist

  Profil Profesi

Sebagai Process Improvement Specialist, pekerjaan melibatkan analisis dan evaluasi terhadap proses bisnis yang ada.

Tugas utama adalah mengidentifikasi area kelemahan atau ineffisiensi dalam proses, dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim internal untuk mengimplementasikan perubahan dan memastikan adopsi yang sukses terhadap perbaikan proses.

Apa saya cocok bekerja sebagai Process Improvement Specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Process Improvement Specialist adalah seseorang yang analitis, memiliki keahlian dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah, serta memiliki kemampuan untuk merancang dan melaksanakan perbaikan proses yang efektif.

Sebagai bagian dari tim perbaikan proses, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, mampu bekerja dengan berbagai pihak, dan memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan perubahan secara efektif dalam organisasi.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan proses, terlalu nyaman dengan status quo, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Process Improvement Specialist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Process Improvement Specialist adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menemukan masalah dalam proses bisnis dan mengusulkan solusi, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan implementasi yang sukses.

Di harapkan bahwa Process Improvement Specialist akan langsung membuat perubahan besar dalam waktu singkat, tetapi realitanya mereka harus bekerja secara bertahap dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai hasil yang optimal.

Perbedaan antara Process Improvement Specialist dengan profesi yang mirip seperti Business Analyst adalah bahwa Process Improvement Specialist lebih fokus pada peningkatan proses bisnis secara keseluruhan, sedangkan Business Analyst lebih fokus pada analisis data dan strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Informatika
Manajemen Industri
Manajemen Bisnis
Ekonomi
Manajemen Operasi
Statistik
Teknik Sistem
Teknik Mesin
Teknik Elektro

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk