Pekerjaan sebagai Qari/Qariah melibatkan membaca, mempelajari, dan menghafal Al-Qur'an.
Tugas utama meliputi melatih dan mengajar orang lain untuk membaca Al-Qur'an dengan benar dan lancar.
Selain itu, seorang Qari/Qariah juga dapat mengikuti dan berpartisipasi dalam kompetisi dan penilaian bacaan Al-Qur'an.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Qari/Qariah adalah seorang yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik, memiliki suara yang merdu, dan memahami tajwid dengan baik, akan cocok dengan pekerjaan Qari/Qariah.
Kemampuan memahami dan menghayati makna ayat-ayat Al-Qur'an serta memiliki penampilan yang sesuai dengan tuntutan keislaman juga merupakan kualifikasi penting bagi seorang Qari/Qariah.
Seseorang yang tidak memiliki kemampuan atau minat dalam membaca dan menghafal Al-Quran secara baik dan benar, tidak cocok menjadi seorang Qari/Qariah.
Miskonsepsi tentang profesi Qari/Qariah adalah menganggap bahwa mereka hanya bertugas membaca Al-Quran di masjid. Padahal, mereka juga memiliki kemampuan untuk mengajar dan memperdalam ilmu agama kepada masyarakat.
Ekspektasi terhadap Qari/Qariah seringkali dianggap sebagai orang yang memiliki suara indah dan fasih dalam membaca Al-Quran. Namun, realitanya, mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang tajwid dan memahami makna dari Al-Quran yang dibaca.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, Qari/Qariah memiliki peran yang berbeda dengan Imam atau Bilal. Qari/Qariah lebih berkaitan dengan kemampuan membaca Al-Quran secara baik dan benar, sementara Imam bertugas memimpin shalat di masjid, dan Bilal bertugas sebagai muadzin untuk memanggil umat Islam untuk shalat.