Sebagai seorang radiologis, tugas utamanya adalah melakukan interpretasi dan analisis hasil gambar medis seperti sinar-X, MRI, CT scan, dan ultrasound.
Selain itu, radiologis juga bertanggung jawab untuk memberikan laporan dan diagnosis kepada dokter atau spesialis lainnya berdasarkan hasil interpretasi gambar medis.
Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tinggi dan pengetahuan mendalam tentang anatomi tubuh manusia serta penggunaan teknologi medis terkini.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Radiologis adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi tubuh manusia, kemampuan analisis yang baik, dan ketelitian dalam interpretasi hasil pemindaian diagnostik seperti CT scan atau MRI.
Selain itu, seorang Radiologis juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan hasil pemindaian kepada pasien dan kemampuan bekerja dengan tim medis untuk memberikan diagnosis yang akurat.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu kedokteran dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam memeriksa gambar radiologi, maka kamu tidak cocok menjadi seorang radiologis.
Miskonsepsi tentang profesi radiologis adalah bahwa mereka hanya melihat gambar dan mendiagnosis penyakit. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan prosedur radiologi dan berkolaborasi dengan tim medis lainnya.
Ekspektasi orang tentang menjadi radiologis seringkali adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di depan komputer seharian tanpa interaksi dengan pasien. Realitanya, radiologis juga bertemu langsung dengan pasien saat menganalisis hasil pemeriksaan.
Perbedaan utama antara radiologis dengan profesi lain seperti teknisi radiologi adalah bahwa radiologis adalah dokter spesialis yang memiliki pengetahuan medis yang mendalam dan berperan aktif dalam membuat diagnosis dan merencanakan perawatan, sedangkan teknisi radiologi bertanggung jawab dalam melakukan teknik pemeriksaan radiologi secara teknis.