Sebagai Asisten Riset, tugas utama adalah membantu peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk proyek riset.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk membantu dalam penyusunan laporan riset dan presentasi hasil penelitian.
Sebagai seorang Asisten Riset, juga diperlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan tim riset dan memastikan proyek riset berjalan lancar.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Research Assistant adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, ketekunan dalam mencari informasi, dan kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan dalam tim.
Sebagai Research Assistant, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keuletan dalam mengumpulkan data, serta mampu mengorganisir dan menyusun laporan hasil penelitian dengan rapi dan terperinci.
Jika kamu adalah seorang yang tidak suka melakukan penelitian, kurang memiliki ketelitian, dan tidak memiliki minat dalam analisis data, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Research Assistant adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengumpulkan data saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam proses penelitian secara keseluruhan.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah banyak orang berpikir bahwa menjadi Research Assistant akan memberikan pengakuan atau kredit dalam penelitian yang dilakukan, padahal sebagian besar waktu mereka bekerja di balik layar dan tidak selalu mendapatkan pengakuan yang sama dengan peneliti utama.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti research associate atau researcher, adalah bahwa Research Assistant biasanya memiliki peran yang lebih terbatas dan mendukung peneliti utama dalam tugas pengumpulan data dan analisis, sementara researcher atau research associate memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam merencanakan dan menjalankan penelitian.