Retail Trainer

Pekerjaan sebagai Retail Trainer adalah memberikan pelatihan kepada karyawan dalam bidang ritel.

Tanggung jawab utamanya mencakup merancang dan menyampaikan program pelatihan, mengembangkan materi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan ritel, serta mengukur efektivitas pelatihan yang diberikan.

Selain itu, Retail Trainer juga bertanggung jawab untuk memberikan arahan kepada karyawan dalam hal peningkatan penjualan, strategi pemasaran, dan pengembangan keterampilan kerja di dalam toko ritel.

Apa saya cocok bekerja sebagai Retail Trainer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Retail Trainer adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam industri ritel, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam memberikan pelatihan dan menginspirasi orang lain untuk mencapai keberhasilan di bidang ritel.

Seorang kandidat yang baik juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta kecakapan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan melaksanakan pelatihan yang efektif untuk mengembangkan keterampilan penjualan dan pelayanan pelanggan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka berinteraksi dengan banyak orang, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta tidak sabar dalam menjelaskan hal-hal yang perlu diajarkan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Retail Trainer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Retail Trainer adalah bahwa pekerjaannya hanya mengajar karyawan tentang produk dan penjualan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan motivasi dalam tim penjualan.

Ekspektasi yang biasa dimiliki orang tentang seorang Retail Trainer adalah bahwa mereka akan mengubah kinerja tim penjualan secara instan, namun dalam realitasnya, aktivitas tersebut membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan.

Perbedaan antara profesi Retail Trainer dan Trainer biasa adalah Retail Trainer lebih fokus pada industri ritel dan memiliki pemahaman mendalam tentang tren konsumen, strategi pemasaran, dan pengembangan merek, sementara Trainer biasa bisa bekerja di berbagai industri dan memiliki cakupan yang lebih luas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Retail
Pemasaran
Komunikasi
Psikologi
Pendidikan
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknologi Informasi
Ekonomi
Bisnis Internasional
Studi Perhotelan dan Pariwisata

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
PT Matahari Department Store Tbk
PT Indomarco Prismatama (Indomaret)
PT Sumber Dharma Chikada Tbk (Guardian)
PT Lotte Shopping Indonesia (Lotte Mart)
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP)
PT Trans Retail Indonesia (Carrefour)
PT Hero Supermarket Tbk (Hero)