Sebagai sekretaris desa/kelurahan, tugas utama meliputi pengelolaan dan penyimpanan data administratif desa/kelurahan.
Tanggung jawab lainnya adalah memastikan kelancaran penyelenggaraan kegiatan di desa/kelurahan, mulai dari pendataan penduduk, pencatatan kegiatan RT/RW, pembuatan surat-surat administrasi, hingga pengelolaan keuangan desa/kelurahan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya, seperti instansi pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat desa/kelurahan.
Profil orang yang cocok untuk posisi Sekretaris Desa/Kelurahan adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam administrasi dan organisasi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak terampil dalam mengelola administrasi, kurang tanggap terhadap kebutuhan warga, dan tidak berkomitmen dalam melaksanakan tugas-tugas penting, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang sekretaris desa/kelurahan.
Ekspektasi: Sekretaris desa/kelurahan hanya bertugas menerima telepon dan mencatat surat-menyurat. Realita: Seorang sekretaris desa/kelurahan memiliki tanggung jawab yang lebih kompleks, termasuk mengelola administrasi, membantu dalam pengambilan keputusan, dan berhubungan dengan masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Sekretaris desa/kelurahan berbeda dengan administrator desa/kelurahan. Meskipun keduanya bertugas mengelola administrasi, seorang sekretaris desa/kelurahan memiliki peran yang lebih luas, seperti mengurus rapat, mendukung kegiatan pemerintahan desa/kelurahan, dan menjadi perangkat penting dalam menjalankan tugas kepala desa/kelurahan.
Miskonsepsi: Sekretaris desa/kelurahan hanya menjadi birokrat yang hanya kepentingan pribadi atau keluarga mereka sendiri.