Pekerjaan sebagai Staf Housekeeping Manager melibatkan pengelolaan dan koordinasi tugas-tugas kebersihan di sebuah properti.
Tugas-tugas utama meliputi mengatur dan memantau kegiatan pembersihan kamar, area umum, serta fasilitas lainnya.
Selain itu, Staf Housekeeping Manager juga bertanggung jawab dalam mengatur jadwal kerja, melatih dan mengawasi tim kebersihan, serta memastikan standar kebersihan yang tinggi terpenuhi.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Staf Housekeeping Manager harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, mampu mengelola dan memotivasi tim, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang prinsip-prinsip kebersihan.
Selain itu, seorang Staf Housekeeping Manager juga perlu menjadi orang yang teliti, memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan dapat bekerja dengan efisien dalam lingkungan yang sering kali sibuk dan dinamis.
Jika kamu tidak tertarik dengan tugas-tugas pembersihan, tidak memiliki keterampilan leadership, dan tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan kerja fisik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi Staf Housekeeping Manager.
Miskonsepsi tentang profesi Staf Housekeeping Manager adalah bahwa mereka hanya bertugas membersihkan dan merapikan kamar. Padahal, sebenarnya tugas mereka meliputi mengelola inventaris dan peralatan kebersihan, mengoordinasi tim kebersihan, dan mengatur jadwal pembersihan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Staf Housekeeping Manager akan memiliki waktu luang yang banyak karena pekerjaannya hanya berkaitan dengan kebersihan. Namun, realitanya mereka seringkali harus bekerja lembur dan bekerja di luar jam kerja normal saat terjadi keadaan darurat atau kebutuhan khusus tamu.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Asisten Housekeeper atau Staf Pembersihan, terletak pada tanggung jawab manajerial yang dimiliki oleh Staf Housekeeping Manager. Mereka harus memiliki kemampuan kepemimpinan, kemampuan organisasi yang baik, serta kemampuan dalam membuat keputusan strategis terkait kebersihan dan pengelolaan tim.