Food Production Manager

Pekerjaan sebagai Manajer Produksi Makanan melibatkan pengelolaan dan pengawasan proses produksi makanan.

Tugas utama meliputi perencanaan dan pengaturan dalam produksi makanan, termasuk pengadaan bahan baku, pengaturan jadwal produksi, dan pengawasan kualitas.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim produksi, pemantauan performa produksi, dan pemenuhan standar keamanan pangan dan regulasi industri makanan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Food Production Manager?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Produksi Makanan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam industri makanan, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi yang kompleks.

Dalam mengelola produksi makanan yang melibatkan banyak elemen dan staf, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan efisien dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan.

Jika kamu adalah orang yang tidak terorganisir, tidak memiliki kemampuan mengatur tim, dan tidak mampu bekerja di bawah tekanan, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai Food Production Manager.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Food Production Manager adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan memasak dan mengatur makanan. Padahal, tugasnya juga meliputi perencanaan produksi, pengawasan staf, pengadaan bahan baku, pemeliharaan peralatan dapur, dan penjaminan kualitas makanan.

Ekspektasi umum adalah bahwa menjadi Food Production Manager berarti memiliki jam kerja yang teratur dan tidak terlalu melelahkan. Kenyataannya, profesi ini seringkali menghadapi tekanan waktu yang ketat, pekerjaan malam atau akhir pekan, serta tanggung jawab yang besar dalam menjaga standar kebersihan dan keamanan makanan.

Penting untuk membedakan Food Production Manager dengan profesi koki. Meskipun keduanya berhubungan erat dengan pengolahan makanan, perbedaannya terletak pada sifat pekerjaan. Food Production Manager lebih fokus pada aspek pengelolaan dan organisasi operasional, sedangkan koki lebih fokus pada aspek kreativitas dalam membuat hidangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Pertanian (Agroteknologi atau Agribisnis)
Teknik Pangan
Manajemen Bisnis (terutama Manajemen Industri Pangan)
Ilmu Gizi
Teknologi Pangan dan Gizi
Teknik Kimia (terutama Teknik Kimia Industri Pangan)
Teknik Mesin (terutama Mesin Industri Pangan)
Kesehatan Masyarakat
Teknologi Industri Pertanian
Teknik Lingkungan (terutama Lingkungan Industri Pangan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Mayora Indah Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Siantar Top Tbk
PT Indofood Fritolay Makmur
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk
PT Lotte Indonesia