Staf keuangan non-profit bertanggung jawab untuk mengelola keuangan organisasi yang tidak mencari keuntungan.
Tugas meliputi menyusun dan mengawasi anggaran, mengelola pembayaran dan penerimaan, serta membuat laporan keuangan.
Selain itu, peran ini juga melibatkan pemantauan dan pengelolaan dana serta pelaporan keuangan kepada sponsor dan pihak terkait lainnya.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai staf keuangan non-profit adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang akuntansi dan keuangan, serta mampu bekerja dengan presisi dan detail, agar dapat mengelola dan melaporkan dana dengan akurat.
Mengingat organisasi non-profit sering bekerja dengan sumber daya yang terbatas, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan dalam perencanaan keuangan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi keuangan yang mungkin terjadi.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang ekonomi atau keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai staf keuangan non-profit.
Miskonsepsi tentang staf keuangan non-profit adalah bahwa mereka hanya harus mengurus finansial organisasi tanpa perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang misi dan tujuan organisasi tersebut.
Ekspektasi umum terhadap staf keuangan non-profit adalah mereka akan memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk melakukan perencanaan dan analisis finansial yang mendalam, padahal kenyataannya mereka sering kali harus menangani berbagai tugas administratif dan operasional lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti akuntan publik adalah bahwa staf keuangan non-profit harus memahami peraturan dan persyaratan yang unik untuk organisasi non-profit, terutama dalam hal pelaporan dan penggunaan dana, yang berbeda dengan akuntan yang bekerja di sektor swasta atau publik umumnya.