Pekerjaan di bidang statistikawan keselamatan melibatkan analisis data untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan dan cedera pada tempat kerja.
Tugas utama mencakup pengumpulan dan pengolahan data kecelakaan, penyusunan laporan statistik, dan penyelidikan untuk mengidentifikasi faktor risiko.
Selain itu, statistikawan keselamatan juga berperan dalam mengembangkan dan mengevaluasi program keselamatan serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem kerja dan pencegahan kecelakaan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Statistikawan Keselamatan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang statistik dan analisis data, serta memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang keselamatan dan keamanan.
Mereka juga perlu memiliki kemampuan analitis yang tinggi, kreativitas dalam mencari solusi masalah, dan ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data keselamatan.
Seseorang yang tidak menyukai angka, tidak teliti dalam analisis data, dan tidak memiliki pemahaman mendalam tentang tentang keselamatan, kemungkinan tidak cocok sebagai seorang Statistikawan Keselamatan.
Miskonsepsi tentang profesi Statistikawan Keselamatan adalah mengharapkan mereka hanya perlu menganalisis data tanpa harus terjun langsung ke lapangan. Padahal, dalam realita, mereka juga terlibat aktif dalam inspeksi dan evaluasi keamanan.
Sebaliknya, ada yang mengira bahwa Statistikawan Keselamatan harus memiliki latar belakang teknik atau rekayasa yang kuat. Padahal, profesi ini lebih berfokus pada analisis data dan pemodelan matematika yang mendukung pengambilan keputusan terkait keselamatan.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Insinyur Keselamatan, adalah bahwa Statistikawan Keselamatan lebih berperan dalam membantu merencanakan kebijakan dan strategi keselamatan berdasarkan analisis statistik, sedangkan Insinyur Keselamatan berfokus pada perencanaan dan implementasi infrastruktur keselamatan fisik.