Pekerjaan sebagai statistisi melibatkan analisis data untuk menggali informasi dan membuat perkiraan berdasarkan pola-pola statistik.
Tugas utama statistisi adalah mengumpulkan data, menganalisisnya menggunakan metode statistik, dan menerjemahkan hasil analisis ke dalam laporan yang dapat dipahami.
Selain itu, statistisi juga melakukan pengembangan model statistik untuk mengoptimalkan proses dan membuat prediksi yang akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Statistisi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang matematika dan statistik, serta ketelitian dalam mengolah dan menganalisis data, akan cocok dengan pekerjaan Statistisi.
Tidak hanya itu, seorang statistisi juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat menjelaskan hasil analisis kepada orang lain secara jelas dan mudah dipahami.
Jika kamu tidak suka dengan analisis data, tidak tertarik dengan matematika, dan tidak sabar dengan proses pengumpulan data yang rumit, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang statistisi.
Miskonsepsi tentang profesi statistisi adalah bahwa mereka hanya melakukan pencatatan data dan membuat grafik, sedangkan kenyataannya mereka juga melakukan analisis statistik yang kompleks untuk mengambil keputusan yang tepat.
Banyak orang berharap bahwa seorang statistisi akan dapat dengan mudah memprediksi masa depan atau memberikan jawaban pasti dalam situasi yang kompleks, padahal sebenarnya statistisi hanya dapat memberikan perkiraan dan probabilitas berdasarkan data yang ada.
Perbedaan antara statistisi dan ahli matematika adalah bahwa statistisi lebih fokus pada pengumpulan dan analisis data untuk tujuan pengambilan keputusan, sementara ahli matematika lebih fokus pada dasar-dasar matematika dan teori yang mendasarinya.