Teknisi Perawatan Mesin Bengkel

Pekerjaan sebagai teknisi perawatan mesin bengkel melibatkan pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan rutin pada mesin-mesin bengkel.

Tugas utama meliputi melakukan pengecekan, penggantian, dan perbaikan komponen mesin yang rusak atau aus agar mesin tetap berfungsi dengan baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan pemeriksaan rutin pada mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan kualitas kerja mesin yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi perawatan mesin bengkel?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Perawatan Mesin Bengkel adalah seorang yang ahli dalam pemecahan masalah, memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin dan peralatan bengkel, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Sebagai seorang Teknisi Perawatan Mesin Bengkel, individu juga harus memiliki kemampuan kerja yang baik dalam tim, memiliki ketelitian dan kecepatan dalam melakukan pekerjaan, serta memiliki keterampilan multitasking yang baik untuk mengatasi tugas-tugas yang beragam.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam mekanik atau tidak memiliki ketelitian dalam memperbaiki dan merawat mesin, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang teknisi perawatan mesin bengkel.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang teknisi perawatan mesin bengkel adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengganti suku cadang atau memperbaiki mesin yang rusak, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan pemeriksaan rutin, perawatan preventif, dan troubleshooting.

Ekspektasi banyak orang terhadap teknisi perawatan mesin bengkel adalah mereka akan dapat memperbaiki mesin dengan cepat dan tanpa masalah, namun realitanya, proses perbaikan seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama dan kompleks, terutama jika masalahnya rumit atau suku cadang yang dibutuhkan tidak tersedia.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti montir atau mekanik, adalah bahwa teknisi perawatan mesin bengkel memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih spesifik dalam merawat dan memperbaiki mesin-mesin di bengkel, sedangkan montir atau mekanik mungkin lebih luas dalam ruang lingkup pekerjaannya, termasuk merawat kendaraan dan sistem lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Otomotif
Teknik Elektro
Teknik Komputer
Teknik Industri
Teknik Penerbangan
Teknik Perkapalan
Teknik Mekatronika
Teknik Elektronika
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Honda Motor
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Suzuki Indomobil Motor
PT Kawasaki Motor Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Mercedes-Benz Indonesia
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
PT Hyundai Motors Indonesia
PT Nissan Motor Indonesia