Pekerjaan sebagai teknisi rekayasa perangkat keras melibatkan instalasi, perbaikan, dan pemeliharaan perangkat keras komputer dan jaringan.
Tugas utamanya mencakup memasang dan mengganti komponen hardware, menguji perangkat untuk memastikan kinerjanya, dan memperbaiki masalah yang muncul.
Pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi pekerjaan, memberikan dukungan teknis kepada pengguna, dan bekerja sama dengan tim lain dalam melakukan proyek yang terkait dengan perangkat keras.
Kandidat yang cocok untuk pekerjaan sebagai Teknisi Rekayasa Perangkat Keras harus memiliki pengetahuan mendalam tentang perangkat keras komputer dan peralatan elektronik, serta kemampuan pemecahan masalah yang baik.
Selain itu, kandidat tersebut juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dalam tim untuk menjalankan tugasnya dengan efektif.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan teknis dalam perangkat keras komputer, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi rekayasa perangkat keras adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki komputer. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk merancang, menginstal, dan mengkonfigurasi perangkat keras yang lebih kompleks seperti server dan jaringan.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita tentang profesi ini adalah bahwa teknisi akan selalu memiliki pengetahuan terbaru tentang semua perangkat keras yang ada. Padahal, teknologi terus berkembang dengan cepat dan seringkali mereka harus terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Teknisi IT adalah bahwa Teknisi rekayasa perangkat keras lebih fokus pada perangkat keras fisik dan komponen elektronik. Sementara Teknisi IT lebih fokus pada perangkat lunak, jaringan, dan pemecahan masalah umum terkait dengan teknologi informasi.