Seorang telemarketer bertugas untuk melakukan pemasaran produk atau layanan melalui telepon kepada calon pelanggan.
Pekerjaan ini meliputi melakukan panggilan keluar untuk mengajak calon pelanggan membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.
Selain itu, seorang telemarketer juga harus mampu menjelaskan dan menginformasikan produk atau layanan secara jelas dan persuasif kepada calon pelanggan.
Seorang kandidat yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, mampu berbicara dengan baik, dan memiliki sikap yang ramah dan persuasif akan cocok untuk pekerjaan Telemarketer.
Dalam pekerjaan Telemarketer, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan dan keuletan dalam mengejar target penjualan serta kemampuan untuk mengatasi penolakan.
Jika kamu adalah seorang yang tidak senang berbicara di depan orang banyak, sulit menghadapi penolakan, dan tidak memiliki kemampuan persuasif, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang telemarketer.
Ekspektasi tentang profesi Telemarketer sering kali salah kaprah, di mana banyak yang menganggap pekerjaan ini hanya sekadar menelepon tanpa memiliki tantangan atau keterampilan tertentu, padahal kenyataannya, mereka perlu memiliki kemampuan persuasi yang kuat.
Realita dari profesi Telemarketer adalah harus berhadapan dengan penolakan dan tindakan tidak sopan dari calon konsumen. Banyak orang mengira mereka hanya harus mengikuti skrip, padahal sebenarnya mereka harus bisa beradaptasi dengan berbagai situasi yang tak terduga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Customer Service, adalah Telemarketer fokusnya lebih pada pemasaran dan penjualan produk atau jasa sementara Customer Service lebih ke arah pelayanan pelanggan dan membantu dalam menyelesaikan masalah atau pertanyaan pelanggan.