Tugas utama seorang tenaga penelitian di lembaga pemerintah adalah melakukan penelitian, menganalisis data, dan menyusun laporan untuk mendukung pengambilan keputusan pemerintah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan survei lapangan, wawancara, dan pengumpulan data dari sumber-sumber terpercaya dalam rangka mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Tenaga penelitian juga perlu memiliki kemampuan analisis yang baik, menguasai metode penelitian, dan mampu bekerja secara efektif dalam tim untuk menghasilkan hasil penelitian yang bermutu tinggi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Tenaga Penelitian di lembaga pemerintah adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang yang relevan dan memiliki kemampuan analisis yang baik.
Sebagai tenaga penelitian di lembaga pemerintah, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan riset yang mendalam dan mampu bekerja secara mandiri dengan pengorganisasian yang baik.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam dalam bidang penelitian, kamu kemungkinan tidak cocok untuk menjadi tenaga penelitian di lembaga pemerintah.
Miskonsepsi tentang tenaga penelitian di lembaga pemerintah adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu dalam membaca dan menyalin dokumen-dokumen, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam desain penelitian, pengumpulan data, dan analisis yang mendalam.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa menjadi tenaga penelitian di lembaga pemerintah berarti memiliki otoritas langsung dalam pengambilan keputusan, padahal kenyataannya, mereka biasanya berkonsultasi dengan atasan atau pejabat lain sebelum membuat rekomendasi.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti peneliti di lembaga swasta adalah bahwa tenaga penelitian di lembaga pemerintah seringkali juga memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang hasil penelitian, sementara peneliti di lembaga swasta biasanya lebih fokus pada tujuan komersial atau pengembangan produk.