Tenaga pengajar di perusahaan media bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan perusahaan.
Tugas utamanya mencakup penyusunan materi pelatihan, menyampaikan materi secara efektif, dan melakukan evaluasi hasil pembelajaran.
Selain itu, tenaga pengajar juga harus mampu mengikuti perkembangan industri media terkini dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam pengajaran.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai tenaga pengajar di perusahaan media adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri media dan kemampuan mengajar yang baik.
Dalam pekerjaan ini, komunikasi yang efektif dan kemampuan untuk menginspirasi serta memotivasi siswa juga sangat penting.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak kreatif, dan tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang media, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi tenaga pengajar di perusahaan media.
Miskonsepsi tentang tenaga pengajar di perusahaan media adalah bahwa mereka hanya bertugas mengajar dengan memaparkan materi secara teoritis, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis dalam industri media.
Ekspektasi seringkali mengira bahwa menjadi tenaga pengajar di perusahaan media akan terlibat langsung dalam produksi konten atau membuat liputan langsung, padahal realitanya tugas mereka lebih fokus pada pembelajaran dan pengembangan keterampilan peserta.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti wartawan, adalah bahwa tenaga pengajar di perusahaan media lebih berfokus pada pengajarannya, sementara wartawan lebih berperan dalam mengumpulkan informasi, mewawancarai, dan menulis berita.