Sebagai tenaga pengajar pendidikan keluarga Islam, tugas utama adalah memberikan pengajaran dan pembinaan kepada keluarga dalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam.
Hal ini meliputi mengajarkan nilai-nilai agama, ibadah, tuntunan dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya keluarga dalam Islam.
Selain itu, sebagai tenaga pengajar, juga bertanggung jawab untuk membuat program pembelajaran dan mengadakan kegiatan yang dapat memperkuat hubungan keluarga dalam aspek keagamaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Pengajar Pendidikan Keluarga Islam adalah individu yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Islam dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan terstruktur kepada para peserta didik.
Selain itu, seorang kandidat yang baik juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk mendidik masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang agama Islam, kurang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, dan kurang mampu memberikan pengajaran yang menarik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga pengajar pendidikan keluarga Islam.
Miskonsepsi tentang Tenaga Pengajar Pendidikan Keluarga Islam adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang ajaran agama Islam, padahal sebenarnya tugas mereka mencakup berbagai aspek pendidikan keluarga, seperti nilai-nilai moral, kewirausahaan, dan keterampilan sosial.
Ekspektasi terhadap Tenaga Pengajar Pendidikan Keluarga Islam adalah mereka akan menjadi guru yang sempurna, dapat mengatasi semua masalah keluarga, dan menjadi teladan sempurna bagi orang tua, padahal dalam realitasnya mereka juga manusia dengan keterbatasan dan masih belajar seperti orang lain.
Perbedaan antara Tenaga Pengajar Pendidikan Keluarga Islam dengan profesi yang mirip, seperti ustadz atau ustazah, adalah fokus mereka lebih pada pendidikan keluarga secara menyeluruh, bukan hanya pengajaran agama saja. Mereka memiliki pengetahuan tentang psikologi, parenting, dan pengembangan keluarga secara holistik.