Pekerjaan sebagai tenaga penjualan internasional melibatkan proses penjualan produk atau jasa kepada pelanggan di berbagai negara.
Tugas utama termasuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial di pasar luar negeri, melakukan negosiasi penjualan, dan mengelola kontak dengan agen atau distributor di berbagai negara.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemahaman tentang peraturan dan kebijakan perdagangan internasional serta kemampuan beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Penjualan Internasional adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa asing, memiliki pengetahuan tentang pasar global, dan mampu beradaptasi dengan budaya yang berbeda, akan cocok dengan pekerjaan Tenaga Penjualan Internasional.
Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang kandidat juga harus memiliki keberanian mengambil risiko, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memiliki kemampuan negosiasi yang baik untuk berhasil dalam menjual produk atau jasa di pasar internasional.
Jika kamu tidak suka melakukan perjalanan, tidak fasih dalam bahasa asing, dan tidak memiliki interpersonal skills yang kuat, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga penjualan internasional.
Miskonsepsi tentang profesi tenaga penjualan internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan perjalanan dan jalan-jalan ke luar negeri, padahal sebenarnya pekerjaannya melibatkan lebih dari itu, seperti mencari peluang bisnis baru, mengelola hubungan dengan pelanggan, dan melakukan negosiasi bisnis di pasar global.
Ekspektasi yang sering diharapkan adalah bahwa menjadi tenaga penjualan internasional akan mudah meraih kesuksesan dalam menghasilkan banyak uang, namun dalam realitanya, pekerjaan ini membutuhkan komitmen yang tinggi, kemampuan bahasa yang baik, dan kemampuan negosiasi yang kuat untuk berhasil.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tenaga penjualan domestik, adalah dalam lingkup kerja dan tantangan yang dihadapi. Tenaga penjualan internasional harus mampu beradaptasi dengan budaya, bahasa, dan kebiasaan bisnis yang berbeda di setiap negara yang mereka lakukan bisnis, sedangkan tenaga penjualan domestik fokus pada pasar dalam negeri.