Pekerjaan sebagai Vice President Operasional melibatkan pengelolaan dan koordinasi operasional perusahaan.
Tugas utama meliputi pengawasan terhadap fungsi-fungsi operasional di perusahaan, termasuk produksi, logistik, dan manajemen kualitas.
Selain itu, pekerjaan ini juga menuntut kemampuan analisis dan pemecahan masalah untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Vice President Operasional adalah seorang pemimpin yang inspiratif, memiliki keahlian dalam pengelolaan sumber daya manusia dan operasional, serta berorientasi pada hasil yang efektif dan efisien.
Seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengambil keputusan strategis, dan memiliki pengalaman yang relevan dalam industri perusahaan.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola operasional, tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan tidak mampu bekerja di bawah tekanan yang tinggi.
Miskonsepsi tentang Vice President Operasional adalah bahwa ekspektasi orang seringkali menganggapnya sebagai posisi yang hanya bertanggung jawab untuk mengawasi operasional perusahaan secara umum, padahal sebenarnya tugasnya melibatkan banyak hal seperti mengelola tim, mengembangkan strategi operasional, mengoptimalkan efisiensi, dan mengatasi masalah-masalah operasional yang kompleks.
Realita dari Vice President Operasional adalah bahwa mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang seluruh proses bisnis perusahaan dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua departemen. Tugasnya juga melibatkan analisis data dan pengambilan keputusan yang kritis untuk mencapai target operasional.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Operations Manager, adalah bahwa Vice President Operasional biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan memegang peran strategis dalam perusahaan. Mereka juga memiliki wewenang yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan dan berinteraksi dengan komite eksekutif dan dewan direksi. Sementara Operations Manager lebih fokus pada manajemen operasional harian dan pelaksanaan strategi yang telah ditentukan oleh atasan mereka.