Jurusan Studi Islam Interdisipliner adalah program studi yang memberikan pemahaman mendalam tentang agama Islam, baik dari segi teologi, sejarah, filsafat, serta hubungannya dengan budaya dan masyarakat.
Mahasiswa di jurusan ini akan belajar tentang kitab suci Al-Quran, hadis, pemikiran-pemikiran ulama terkemuka, serta pemahaman mendalam tentang praktik ibadah dan etika Islam.
Selain itu, jurusan ini juga memberikan wawasan tentang peran Islam dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik.
Jurusan Studi Islam Interdisipliner sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam mempelajari lebih dalam tentang Islam serta ingin memahami bagaimana agama ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan memahami peradaban Islam secara luas.
Mata kuliah di jurusan Studi Islam Interdisipliner mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Studi Islam Interdisipliner tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Ekspektasi: Jurusan Studi Islam Interdisipliner hanya mempelajari teks-teks agama dan hukum Islam tradisional, realitanya jurusan ini juga mengeksplorasi konteks sosial, politik, dan budaya dalam studi Islam secara komprehensif.
2. Miskonsepsi: Jurusan ini identik dengan pendidikan agama di pesantren atau madrasah, padahal Studi Islam Interdisipliner menerapkan pendekatan akademik dan kritis terhadap berbagai aspek Islam, termasuk sejarah, filsafat, dan relasi dengan ilmu modern.
3. Beberapa orang keliru menganggap Studi Islam Interdisipliner sama dengan jurusan Ilmu Hadis atau Tafsir, sementara kenyataannya, jurusan ini menyediakan kerangka yang lebih luas dan melibatkan disiplin ilmu lain seperti antropologi, sosiologi, dan sejarah untuk memahami Islam dalam konteks multidimensi.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Studi Islam Interdisipliner: