Ahli Biofertilizer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli biofertilizer melibatkan pengembangan dan penelitian tentang penggunaan biofertilizer untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, analisis laboratorium, dan uji coba lapangan agar dapat menentukan jenis biofertilizer yang paling cocok untuk jenis tanaman tertentu.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil penggunaan biofertilizer serta memberikan rekomendasi kepada petani mengenai cara penggunaan yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Biofertilizer?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli Biofertilizer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang pertanian dan mikrobiologi, serta memiliki keahlian dalam mengembangkan dan mengaplikasikan pupuk organik.

Selain itu, seorang ahli Biofertilizer juga harus memiliki keterampilan dalam melakukan riset dan analisis, tanggap terhadap perkembangan terkini dalam industri pertanian, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan petani dan peneliti lainnya.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang biologi dan pertanian, kamu tidak cocok untuk menjadi ahli biofertilizer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Ahli Biofertilizer adalah mereka dianggap sebagai ilmuwan super yang mampu menghasilkan pupuk organik super cepat dan hanya menggunakan bahan alami. Namun, realitanya adalah bahwa ahli biofertilizer adalah ahli dalam mengoptimalkan proses dekomposisi bahan organik menjadi pupuk, dan mereka menggunakan teknologi modern untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli pertanian konvensional adalah bahwa ahli biofertilizer fokus pada penggunaan mikroorganisme dalam menghasilkan pupuk organik. Sementara itu, ahli pertanian konvensional lebih cenderung menggunakan pupuk kimia dan teknik pertanian modern.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa ahli biofertilizer hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan pupuk organik, tanpa perlu memahami kondisi tanah dan tanaman secara menyeluruh. Padahal, ahli biofertilizer juga harus memahami dan menganalisis kondisi tanah dan tanaman untuk memberikan rekomendasi pupuk yang tepat demi meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Mikrobiologi
Agroekoteknologi
Pertanian
Kimia
Teknologi Pangan
Agronomi
Bioteknologi
Ilmu Lingkungan
Kehutanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kujang Cikampek
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kaltim
PT Pupuk Indonesia Persero
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Bumi Nusantara Jaya Agro
PT Pindad (Persero)