Pekerjaan sebagai ahli etnografi melibatkan penelitian dan analisis tentang budaya, kebiasaan, dan perilaku masyarakat.
Tugas utama ahli etnografi meliputi observasi langsung, wawancara, dan pengumpulan data tentang kehidupan sehari-hari masyarakat yang menjadi fokus penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan penulisan laporan yang mendetail untuk memahami dan menggambarkan kehidupan sosial masyarakat secara menyeluruh.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Etnografi adalah seseorang yang memiliki minat yang mendalam dalam budaya dan masyarakat, memiliki kemampuan observasi yang kuat, serta mampu menganalisis dan menyampaikan temuan secara jelas dan berbasis bukti.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki kepekaan terhadap keberagaman dan keterbukaan terhadap perbedaan, serta memiliki kemampuan adaptasi yang baik dalam lingkungan yang berbeda.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan masyarakat.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Etnografi adalah bahwa mereka hanya melakukan pengamatan dan penelitian di masyarakat tertentu, padahal sebenarnya pekerjaan mereka melibatkan analisis mendalam tentang budaya dan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Ekspektasi yang sering terjadi adalah bahwa Ahli Etnografi akan langsung terlibat dalam kehidupan masyarakat yang diteliti, tetapi kenyataannya mereka biasanya bekerja secara independen untuk mengumpulkan data dan melaksanakan riset.
Perbedaan mendasar dengan profesi serupa seperti Antropolog Sosial adalah bahwa Ahli Etnografi lebih fokus pada studi mendalam tentang kelompok-kelompok manusia tertentu, sementara Antropolog Sosial lebih luas dalam cakupan penelitiannya terhadap berbagai masyarakat dan budaya di seluruh dunia.