Pekerjaan sebagai ahli implementasi teknologi pembelajaran melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Tugas utama meliputi merancang strategi implementasi teknologi, memberikan pelatihan kepada pengajar dan siswa, serta memantau dan mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pencarian dan penelitian terkait teknologi terbaru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Implementasi Teknologi Pembelajaran adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi pembelajaran, memiliki keterampilan analisis yang kuat, serta memiliki kemampuan untuk menyampaikan materi dengan jelas dan efektif kepada para peserta.
Dalam peran ini, seorang ahli implementasi teknologi pembelajaran harus dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam implementasi teknologi pembelajaran, serta memiliki kreativitas dalam merancang solusi yang sesuai untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki sedikit pengalaman dalam bidang teknologi dan kurang mampu mengadopsi perkembangan terbaru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Implementasi Teknologi Pembelajaran adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan teknologi kepada guru, padahal sebenarnya mereka juga merancang strategi pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dalam kelas.
Ekspektasi terhadap Ahli Implementasi Teknologi Pembelajaran adalah mereka dapat mengubah sekolah menjadi tempat pembelajaran yang benar-benar didukung oleh teknologi, namun realita yang sering terjadi adalah keterbatasan anggaran, infrastruktur, dan keterampilan guru dalam mengadopsi teknologi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pakar IT di bidang pendidikan, adalah bahwa Ahli Implementasi Teknologi Pembelajaran memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang teori pembelajaran dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran, sementara pakar IT lebih fokus pada aspek teknis dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak.