Ahli Kebijakan Bahan Baku

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kebijakan bahan baku melibatkan analisis dan pengembangan kebijakan terkait penggunaan bahan baku dalam industri.

Tugas utama meliputi melakukan evaluasi terhadap keberlanjutan penggunaan bahan baku, mengidentifikasi potensi perubahan kebijakan, dan menyusun rekomendasi kebijakan yang berkelanjutan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan organisasi terkait, serta advokasi terhadap kebijakan yang ramah lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kebijakan bahan baku?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kebijakan Bahan Baku adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasokan bahan baku, kemampuan analisis yang kuat, dan mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan informasi yang kompleks.

Dalam pekerjaan ini, individu juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim lintas departemen, dan memiliki pemahaman yang luas tentang regulasi terkait bahan baku.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan bahan baku dan kurang mampu menganalisis situasi yang kompleks, maka pekerjaan sebagai ahli kebijakan bahan baku mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kebijakan Bahan Baku adalah bahwa tugas utamanya adalah hanya membuat kebijakan tanpa mempertimbangkan aspek teknis dan praktis dalam pengelolaan bahan baku.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Ahli Kebijakan Bahan Baku dapat menyelesaikan semua masalah terkait bahan baku dengan cepat dan mudah, tanpa memperhitungkan kerumitan dan tantangan yang ada di lapangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Manajemen Sumber Daya Alam, adalah bahwa Ahli Kebijakan Bahan Baku lebih fokus pada pengaturan kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan bahan baku, sedangkan Ahli Manajemen Sumber Daya Alam lebih berfokus pada manajemen praktis dan strategis dalam penggunaan dan perlindungan sumber daya alam.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Teknik Industri
Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Pertanian
Kehutanan
Teknologi Pangan
Teknologi Agroindustri
Biologi
Teknik Lingkungan
Manajemen Sumber Daya Alam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Mayora Indah Tbk
PT Krakatau Steel Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Vale Indonesia Tbk
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk