Ahli Kebijakan Pertanian Di Pemerintah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kebijakan pertanian di pemerintah melibatkan analisis dan pengembangan kebijakan untuk sektor pertanian.

Tugas utama meliputi penelitian, pengumpulan data, dan evaluasi kebijakan pertanian yang sudah ada serta merumuskan rekomendasi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan stakeholder terkait, seperti petani, perusahaan pertanian, dan institusi pendidikan, untuk memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan dalam sektor pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kebijakan pertanian di pemerintah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kebijakan Pertanian di pemerintah adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang pertanian, kebijakan publik, dan masalah sosial-ekonomi, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menganalisis data dan tren dalam sektor pertanian.

Sebagai seorang ahli kebijakan pertanian di pemerintah, orang tersebut juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik, kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan, dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu terkait pertanian dan ketahanan pangan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pertanian, kurang memiliki minat dan antusiasme dalam mengembangkan kebijakan pertanian, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli kebijakan pertanian di pemerintah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat kebijakan, padahal dalam realita, mereka juga harus melibatkan diri dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

Ekspektasi terhadap ahli kebijakan pertanian seringkali mengharapkan mereka mampu memperbaiki segala permasalahan di sektor pertanian, sementara dalam realita, mereka terbatas oleh keterbatasan sumber daya dan kendala lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli pertanian atau agronom adalah bahwa ahli kebijakan bertanggung jawab untuk menciptakan dan melaksanakan kebijakan yang mendukung pertanian secara keseluruhan, sedangkan ahli pertanian atau agronom lebih fokus pada aspek teknis dalam produksi pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Teknik Pertanian
Teknologi Pangan
Ilmu Tanah
Ekonomi Pertanian
Sosiologi Pertanian
Studi Pembangunan Pertanian
Hukum Pertanian
Kesehatan Hewan
Mekanisasi Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Badan Ketahanan Pangan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
Badan Litbang Pertanian
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik
Perusahaan Umum Perikanan Indonesia
Perusahaan Umum Perkebunan Nusantara
Perusahaan Umum Perhutanan Sosial
Perusahaan Umum Perkebunan Negara