Ahli Manajemen Produk Fisika

Pekerjaan sebagai ahli manajemen produk fisika melibatkan pengelolaan dan pengembangan produk fisika.

Tugas utama meliputi analisis pasar, perencanaan strategi, dan koordinasi dengan tim pengembang untuk menciptakan produk fisika yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan produksi, pengendalian kualitas, dan pembuatan laporan tentang kinerja produk untuk membantu pengambilan keputusan di perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli manajemen produk fisika?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Produk Fisika adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang fisika, kemampuan analisis yang kuat, dan mampu mengaplikasikan pengetahuan fisika dalam pengembangan produk.

Karena pekerjaan ini melibatkan kerja tim dan komunikasi yang efektif, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang baik dan kemampuan bekerja dalam lingkungan yang dinamis.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang atau minat dalam fisika dan kurang memiliki kemampuan dalam mengelola produk, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli manajemen produk fisika adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan produk fisik saja, padahal mereka juga terlibat dalam pengembangan dan pemeliharaan produk perangkat lunak.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa ahli manajemen produk fisika hanya bertanggung jawab untuk merancang produk, sedangkan realitanya, mereka juga terlibat dalam analisis pasar, strategi pemasaran, dan manajemen risiko.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti insinyur produk adalah bahwa ahli manajemen produk fisika lebih fokus pada aspek bisnis dan pengambilan keputusan strategis daripada aspek teknisnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Manajemen
Administrasi Bisnis
Teknik Industri
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Matematika
Statistik
Ilmu Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Adaro Energy Tbk.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.