Posisi sebagai ahli media dan komunikasi politik melibatkan pemahaman yang mendalam tentang dunia politik serta kemampuan dalam mengelola strategi komunikasi.
Tugas utama meliputi membuat dan menyebarkan pesan politik, merancang kampanye media, serta mengelola hubungan dengan media dan masyarakat.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan analisis terhadap tren politik dan opini publik, serta kemampuan untuk mengkoordinasikan kegiatan komunikasi dengan tim kampanye atau partai politik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Media dan Komunikasi Politik adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang politik dan media, memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan politik melalui berbagai platform media.
Jika kamu tidak tertarik dengan politik dan kurang memiliki pemahaman mendalam tentang media dan komunikasi politik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Media dan Komunikasi Politik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mempromosikan politisi dan partai politik tertentu. Namun, realitanya adalah bahwa tugas mereka lebih kompleks, yakni merancang strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan politik kepada masyarakat.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Media dan Komunikasi Politik adalah bahwa mereka memiliki kekuatan magis untuk mengubah pandangan masyarakat hanya dengan kampanye media. Padahal, perubahan sikap masyarakat sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pendidikan, pengalaman, dan konteks sosial.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Juru Bicara Politik, adalah bahwa Ahli Media dan Komunikasi Politik lebih berfokus pada aspek strategi komunikasi, sedangkan Juru Bicara Politik bertanggung jawab langsung dalam memberikan pernyataan publik dan menjawab pertanyaan dari media.