Ahli Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Iklim

Pekerjaan sebagai ahli pengelolaan sumber daya alam berbasis iklim melibatkan analisis dan pengelolaan lingkungan dengan mempertimbangkan dampak perubahan iklim.

Tugas utamanya meliputi pengumpulan data, pemantauan, dan analisis mengenai perubahan iklim serta implementasi strategi pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk membangun kesadaran dan mengadopsi praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengelolaan sumber daya alam berbasis iklim?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis Iklim adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu mengembangkan strategi pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Sebagai ahli di bidang ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mempengaruhi kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang lingkungan, maka pekerjaan sebagai Ahli Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Iklim mungkin tidak cocok bagi kamu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli pengelolaan sumber daya alam berbasis iklim adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat kebijakan tanpa melibatkan aksi nyata dalam lapangan.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa ahli pengelolaan sumber daya alam berbasis iklim akan dapat mengubah sepenuhnya efek perubahan iklim tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur lingkungan, adalah bahwa ahli pengelolaan sumber daya alam berbasis iklim lebih fokus pada pengelolaan sumber daya alam secara menyeluruh dengan mempertimbangkan dampak perubahan iklim, sementara insinyur lingkungan lebih berkonsentrasi pada solusi teknis dalam mengatasi masalah lingkungan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Meteorologi
Ekologi
Konservasi Sumber Daya Alam
Auditing Lingkungan
Sains Lingkungan
Kebijakan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan
Penyuluhan Lingkungan
Teknik Lingkungan
Geografi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (persero)
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Indosat Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Angkasa Pura I (Persero)