Ahli Pengendali Kualitas Bangunan

  Profil Profesi

Sebagai ahli pengendali kualitas bangunan, tugas utama adalah memastikan bahwa semua tahap konstruksi dilaksanakan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Dalam pekerjaan ini, Anda perlu melakukan inspeksi rutin terhadap material bangunan, proses konstruksi, dan hasil kerja para kontraktor.

Selain itu, Anda juga bertanggung jawab untuk membuat laporan dan dokumentasi terkait hasil inspeksi, serta memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengendali Kualitas Bangunan?

Seorang ahli pengendali kualitas bangunan yang cocok akan memiliki pemahaman mendalam tentang standar kualitas bangunan dan prosedur pengujian.

Selain itu, seorang ahli pengendali kualitas bangunan juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kualitas bangunan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak teliti, tidak memiliki penguasaan kompeten terhadap standar kualitas bangunan, dan tidak mampu melakukan analisis yang mendalam terhadap kerusakan atau cacat yang mungkin terjadi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengendali Kualitas Bangunan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengecek keamanan struktur bangunan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas material yang digunakan.

Ekspektasi masyarakat terhadap Ahli Pengendali Kualitas Bangunan adalah bahwa mereka dapat melakukan semua tugas pengawasan pembangunan dengan sendirinya, padahal sebenarnya mereka bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti arsitek dan kontraktor.

Perbedaan antara profesi Ahli Pengendali Kualitas Bangunan dengan profesi yang mirip, seperti Arsitek atau Insinyur Sipil, adalah bahwa Ahli Pengendali Kualitas Bangunan lebih fokus pada pengawasan teknis dan kualitas proyek, sementara Arsitek dan Insinyur Sipil lebih berperan dalam merancang dan mengawasi proses konstruksi secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Arsitektur
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Industri
Teknik Geologi
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)
Teknik Geodesi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Jakarta Propertindo (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk