Pekerjaan sebagai ahli penyakit menular seksual melibatkan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit menular seksual.
Tugas utama meliputi pemeriksaan pasien, menjalankan tes laboratorium, dan menjelaskan kondisi dan pengobatan kepada pasien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan perlindungan saat berhubungan seksual dan promosi kesadaran tentang penyakit menular seksual.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penyakit Menular Seksual adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang penyakit menular seksual, memiliki kemampuan mendengarkan dengan empati, dan mampu memberikan penanganan yang sensitif dan konseling yang efektif kepada pasien.
Kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan tim medis dan memiliki komunikasi yang jelas dan efektif juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Seseorang yang tidak memiliki minat atau pengertian dalam bidang kesehatan seksual dan kurang empati terhadap kasus-kasus sensitif dalam hubungan seksual tidak cocok menjadi ahli penyakit menular seksual.
Miskonsepsi tentang profesi ahli penyakit menular seksual adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan orang yang memiliki penyakit menular seksual, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam pencegahan dan edukasi mengenai penyakit tersebut.
Ekspektasi terhadap ahli penyakit menular seksual seringkali melibatkan penggambaran mereka sebagai "dokter yang hanya bertemu dengan pasien yang memiliki gaya hidup yang buruk", ketika sebenarnya mereka juga berperan dalam memberikan konseling dan dukungan kepada pasien yang terkena penyakit menular seksual.
Perbedaan utama dengan profesi terkait, seperti dokter keluarga atau ginekolog, adalah bahwa ahli penyakit menular seksual adalah para spesialis yang fokus pada pengobatan dan penanganan masalah kesehatan yang terkait dengan penyakit menular seksual secara khusus.