Ahli Penyusunan Label Makanan

Pekerjaan di bidang ahli penyusunan label makanan melibatkan analisis dan pengklasifikasian kandungan nutrisi dan informasi lainnya pada produk makanan.

Tugas utama meliputi mempelajari komposisi produk makanan, melakukan perhitungan nutrisi, serta merancang dan menyusun informasi pada label makanan.

Selain itu, ahli penyusunan label makanan juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa label yang dibuat sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Penyusunan Label Makanan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penyusunan Label Makanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang peraturan dan standar keselamatan pangan, serta memiliki ketelitian dan keterampilan dalam menyusun informasi yang akurat dan jelas pada label makanan.

Kemampuan untuk melakukan riset dan analisis yang teliti serta kepribadian yang cermat dan bertanggung jawab dalam menjaga integritas informasi juga sangat diperlukan bagi seorang Ahli Penyusunan Label Makanan.

Jika kamu tidak teliti dalam memeriksa bahan, tidak memiliki keahlian dalam penyusunan informasi secara jelas, dan tidak memperhatikan peraturan kesehatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli penyusunan label makanan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Ahli Penyusunan Label Makanan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan merancang label yang menarik secara visual, padahal sebenarnya juga melibatkan pemahaman mendalam tentang nutrisi dan persyaratan aturan pangan.

Ekspektasi yang salah tentang Ahli Penyusunan Label Makanan adalah bahwa mereka hanya perlu mengikuti petunjuk umum dan tidak ada ruang untuk keputusan kreatif, tetapi sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan peraturan ketat yang berlaku dan memastikan informasi yang akurat dan jelas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer grafis, adalah bahwa Ahli Penyusunan Label Makanan harus memiliki pemahaman yang kuat tentang aspek pangan dan keamanan pangan, sedangkan desainer grafis lebih fokus pada elemen estetika dan komunikasi visual.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknologi Pangan
Gizi dan Kesehatan
Biokimia
Mikrobiologi
Nutrisi dan Metabolisme
Ilmu Pangan dan Gizi
Kesehatan Masyarakat
Komunikasi Masyarakat
Ilmu Lingkungan
Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Nestle Indonesia
Indofood
Unilever Indonesia
Mayora
Sarihusada
Kalbe Farma
Djarum
Wings Food
Indofood CBP Sukses Makmur
Nutrifood