Ahli Perencanaan Strategis

  Profil Profesi

Seorang ahli perencanaan strategis bertanggung jawab untuk merencanakan langkah-langkah strategis dalam mencapai tujuan perusahaan.

Tugas utamanya meliputi menganalisis data dan tren pasar, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta mengembangkan strategi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Selain itu, ahli perencanaan strategis juga berperan penting dalam memonitor dan mengevaluasi implementasi strategi, serta membuat rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perencanaan Strategis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perencanaan Strategis adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat, mampu membuat keputusan yang strategis, dan memiliki wawasan yang luas mengenai pasar dan industri.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekerja secara kolaboratif dengan tim lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki kemampuan analitik yang kuat, tidak teliti dalam meneliti data dan fakta, serta tidak memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan strategi perusahaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perencanaan Strategis adalah bahwa mereka hanya duduk di belakang meja dan membuat rencana tanpa terlibat langsung dalam implementasi. Realitanya, Ahli Perencanaan Strategis harus terlibat dalam semua tahapan implementasi dan memastikan keberhasilan strategi yang dirancang.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Perencanaan Strategis adalah bahwa mereka memiliki kemampuan meramalkan masa depan dengan akurat. Realitanya, Ahli Perencanaan Strategis menganalisis tren dan data masa lalu untuk membuat prediksi yang informasional, tetapi tidak bisa dengan tepat memprediksi hasil di masa depan.

Perbedaan antara profesi Ahli Perencanaan Strategis dan Manajer Pemasaran adalah bahwa Ahli Perencanaan Strategis lebih fokus pada perumusan strategi jangka panjang dan arah bisnis, sedangkan Manajer Pemasaran lebih fokus pada implementasi taktik pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Ekonomi
Manajemen Bisnis
Studi Pembangunan
Ilmu Politik
Studi Perencanaan Kota dan Wilayah
Manajemen Sumber Daya Manusia
Komunikasi Strategis
Manajemen Operasi
Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan
Studi Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk