Seorang ahli sejarah adalah seseorang yang mengkaji dan mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu dalam rangka menyusun narasi serta mengungkap makna dan dampaknya pada zaman sekarang.
Pekerjaan ini melibatkan riset mendalam, pengumpulan data, serta analisis untuk mengidentifikasi dan menafsirkan sumber-sumber sejarah, termasuk dokumen, artefak, dan bukti fisik.
Selain itu, ahli sejarah juga bertugas untuk menerbitkan hasil-hasil penelitiannya dalam bentuk artikel, buku, atau presentasi untuk mendukung pengembangan dan pemahaman kebudayaan dan sejarah manusia.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Sejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah, kemampuan analisis yang baik, dan ketelitian dalam penelitian historis, akan cocok dengan pekerjaan Ahli Sejarah.
Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki minat yang mendalam dalam sejarah dan kurang dalam melakukan riset dan analisis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang ahli sejarah adalah mereka hanya "membaca dan menghafal fakta" tanpa menghasilkan penemuan baru. Padahal, ahli sejarah menciptakan penelitian orisinal, menganalisis sumber-sumber, dan menginterpretasi peristiwa masa lalu berdasarkan bukti yang ada.
Ekspektasi bahwa ahli sejarah bekerja di museum atau menjadi pengajar di lembaga pendidikan adalah hal yang umum. Namun realitanya, ahli sejarah dapat menjadi peneliti independen, penulis, konsultan dalam proyek proyek perencanaan kota atau komunitas, serta berkontribusi dalam pekerjaan-sejarah dalam tujuan jangka pendek atau panjang.
Perbedaan dengan profesi lain yang mirip, seperti arkeolog atau sejarawan amatir, adalah bahwa ahli sejarah secara sistematis mempelajari masa lalu, menggunakan berbagai metodologi penelitian, dan menguasai aspek teori dan analisis historis secara lebih mendalam.