Pekerjaan sebagai ahli sensor kimia melibatkan pengembangan, pemanfaatan, dan evaluasi sensor kimia untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi zat kimia dalam berbagai bahan dan lingkungan.
Sebagai ahli sensor kimia, tugas utama adalah merancang dan mengembangkan sensor kimia yang sensitif, selektif, dan akurat untuk mengidentifikasi zat kimia tertentu dalam berbagai sampel.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian, kalibrasi, dan pemeliharaan sensor kimia yang telah dikembangkan untuk memastikan kinerja optimal dan hasil yang akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Sensor Kimia adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia, mampu melakukan analisis sensorik dengan presisi, dan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan peralatan laboratorium secara efektif.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan analisis data, kreativitas dalam merancang metode pengujian, dan ketekunan untuk melakukan uji coba berulang kali guna mendapatkan hasil yang akurat.
Jika kamu kurang memiliki keakuratan dan kemampuan dalam menganalisis data secara detil, kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang ahli sensor kimia.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Sensor Kimia adalah bahwa mereka hanya perlu mencium bau dan mengidentifikasi zat kimia secara instan, padahal sebenarnya pekerjaan mereka melibatkan pemahaman mendalam tentang sifat, komposisi, dan reaksi kimia.
Ekspektasi bahwa Ahli Sensor Kimia dapat dengan mudah mengenali semua zat kimia hanya dengan mengandalkan indra penciumannya adalah salah. Dalam realita, mereka sering menggunakan alat-alat laboratorium dan metode analisis yang rumit untuk memastikan ke akuratan hasil analisis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Kimia Analisis adalah bahwa Ahli Sensor Kimia lebih mengkhususkan diri dalam menyelidiki kesan sensorik dari zat kimia, sementara Ahli Kimia Analisis lebih berfokus pada metode analisis dan pengujian yang diperlukan untuk mengukur dan menganalisis komposisi kimia suatu zat.