Pekerjaan sebagai ahli sistem pakar melibatkan pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan, merancang dan mengembangkan sistem pakar yang dapat memberikan solusi dan rekomendasi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang terkumpul.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian dan evaluasi sistem pakar yang telah dibangun untuk memastikan kualitas dan kinerjanya yang optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Sistem Pakar adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang bidang yang berkaitan, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kompleks.
Selain itu, seorang Ahli Sistem Pakar juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat menjelaskan konsep dan solusi dengan jelas kepada orang-orang non-teknis.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang kecerdasan buatan, tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan tidak tertarik untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi, kemungkinan kamu akan tidak cocok sebagai seorang ahli sistem pakar.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ahli sistem pakar adalah bahwa mereka hanya perlu memasukkan data ke dalam komputer dan sistem akan memberikan solusi otomatis. Padahal, ahli sistem pakar juga perlu melakukan analisis, validasi, dan memeriksa apakah solusi yang dihasilkan konsisten atau tidak.
Realita dari profesi ahli sistem pakar adalah bahwa mereka tidak hanya bertugas sebagai pemrogram komputer, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang domain spesifik yang mereka tangani. Mereka perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tersebut untuk dapat memberikan solusi yang akurat.
Perbedaan antara ahli sistem pakar dengan profesi yang mirip, seperti programmer atau analis data, adalah bahwa ahli sistem pakar lebih fokus pada pengembangan sistem yang dapat memberikan solusi khusus berdasarkan pengetahuan domain tertentu. Mereka tidak hanya berfokus pada implementasi teknis, tetapi juga pada pengetahuan dan pemahaman domain spesifik yang mereka tangani.