Pekerjaan sebagai analis SDM melibatkan analisis dan evaluasi terhadap kebutuhan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi.
Tugas utama meliputi merumuskan rekrutmen dan seleksi karyawan, mengevaluasi performa karyawan, serta mengembangkan program pelatihan dan pengembangan karyawan.
Selain itu, analis SDM juga bertanggung jawab dalam menerapkan kebijakan dan prosedur terkait manajemen sumber daya manusia guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis SDM adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang manajemen sumber daya manusia, mampu menganalisis data dengan teliti, serta memiliki kecakapan dalam mengambil keputusan strategis.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam menganalisis data dan masalah, sulit berkomunikasi dengan orang lain, serta kurang mampu mengambil keputusan yang tepat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis SDM.
Miskonsepsi tentang profesi Analis SDM adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas penghitungan dan analisis data, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi dan kebijakan SDM yang efektif.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa menjadi seorang Analis SDM akan memberikan akses langsung ke pengambilan keputusan strategis perusahaan, namun realitanya mereka lebih fokus pada analisis data dan memberikan rekomendasi kepada manajemen.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti HR Business Partner, adalah bahwa Analis SDM lebih fokus pada analisis kuantitatif data dan memberikan rekomendasi berdasarkan temuan data, sedangkan HR Business Partner lebih berfokus pada hubungan antara HR dan manajemen serta memberikan solusi yang lebih holistik untuk mendukung strategi bisnis.