Arsitek Perencana Kawasan Bersejarah

Seorang arsitek perencana kawasan bersejarah bertanggung jawab dalam merencanakan pengembangan dan pelestarian kawasan bersejarah.

Tugas utamanya meliputi analisis dan penelitian mengenai nilai sejarah dan keunikan sebuah kawasan, serta merancang strategi untuk pelestariannya.

Selain itu, arsitek perencana kawasan bersejarah juga berperan dalam mengkoordinasikan dengan pemerintah, pemilik properti, dan ahli arkeologi untuk memastikan pengembangan kawasan bersejarah dilakukan secara sensitif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Arsitek perencana kawasan bersejarah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Arsitek Perencana Kawasan Bersejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, seni dan budaya, serta kemampuan analisis yang kuat untuk merencanakan dan melindungi kawasan bersejarah dengan baik.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang arsitek perencana juga harus memiliki kreativitas dan kepekaan estetika yang tinggi untuk mempertahankan keaslian dan keindahan kawasan bersejarah.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang sejarah dan tidak memiliki kemampuan untuk merencanakan kawasan dengan pemikiran artistik serta kepentingan masyarakat, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi arsitek perencana kawasan bersejarah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melestarikan bangunan bersejarah tanpa mempertimbangkan aspek modernitas. Padahal, mereka juga harus mengintegrasikan aspek kontemporer dengan menghormati nilai-nilai sejarah.

Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menganggap bahwa arsitek perencana kawasan bersejarah hanya akan bekerja pada proyek-proyek besar dan terkenal. Namun, kenyataannya mereka juga berperan dalam melestarikan situs-situs bersejarah yang lebih kecil dan kurang dikenal.

Perbedaan dengan profesi arsitek biasa adalah bahwa arsitek perencana kawasan bersejarah harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, kebijakan pelestarian budaya, dan metode restorasi. Mereka juga harus memahami aspek keberlanjutan dan kontemporer dalam merancang kawasan yang memiliki nilai sejarah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arsitektur
Perencanaan Kota dan Wilayah
Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Desain Interior
Arkeologi
Sejarah
Konservasi dan Restorasi Bangunan Bersejarah
Manajemen Pariwisata dan Kebudayaan
Antropologi
Seni Rupa

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Taman Wisata Candi Borobudur
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
PT Astra International Tbk