Sebagai Assistant Store Manager, tugas utama Anda adalah membantu dalam mengelola dan mengawasi operasional toko.
Anda akan terlibat dalam mengatur jadwal kerja karyawan, mengawasi persediaan produk, dan memastikan kebersihan dan kerapihan toko tetap terjaga.
Selain itu, Anda juga akan berinteraksi dengan pelanggan untuk memberikan pelayanan yang baik dan menangani keluhan atau masalah yang mungkin timbul.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Assistant Store Manager adalah seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, mampu mengatur dan mengawasi tim dengan efektif, serta memiliki pengetahuan yang baik tentang strategi penjualan dan operasional toko.
Sebagai seorang Assistant Store Manager, orang tersebut juga perlu memiliki kemampuan yang baik dalam mengambil keputusan yang tepat, berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan dan rekan kerja, serta memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka mengambil tanggung jawab dalam mengatur operasional toko, kurang memiliki keterampilan dalam mengelola tim, dan kurang memiliki kreativitas dalam merencanakan strategi penjualan, maka pekerjaan sebagai Assistant Store Manager mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang Assistant Store Manager adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi staf dan menjaga kebersihan toko, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pengambilan keputusan strategis dan operasional yang kompleks.
Ekspektasi yang sering tidak sesuai dengan realita adalah bahwa Assistant Store Manager akan memiliki jam kerja yang teratur dan tidak perlu bekerja di luar jam kantor. Pada kenyataannya, mereka sering harus bekerja lembur atau menghadapi situasi darurat di toko yang memerlukan kehadiran mereka di luar jam kerja normal.
Perbedaan antara Assistant Store Manager dengan posisi serupa, seperti Shift Supervisor, adalah bahwa Assistant Store Manager memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola operasional toko secara keseluruhan, termasuk mengatur stok barang, mengelola anggaran, dan melakukan evaluasi karyawan, sementara Shift Supervisor hanya fokus pada pengawasan staf selama waktu kerja tertentu.