Sebagai kasir di Bank Syariah, tugas utama meliputi menerima dan mengecek setoran, penarikan, dan transfer uang dari nasabah.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup penerimaan dan pengecekan cek serta pengelolaan uang tunai di dalam kas.
Sebagai kasir, juga perlu memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah serta menjaga keamanan dan kerahasiaan transaksi yang dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Kasir Bank Syariah adalah seseorang yang jujur, teliti dalam menghitung uang, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Karena mengurus transaksi keuangan yang melibatkan uang tunai, seorang kasir bank syariah juga harus memiliki integritas yang tinggi dan kemampuan menjaga kerahasiaan informasi nasabah.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai kasir di bank syariah adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan matematis yang baik dan kurang teliti dalam mengelola transaksi keuangan.
Miskonsepsi tentang profesi Cashier Bank Syariah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab menerima dan mengeluarkan uang. Namun, realitanya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank syariah.
Ekspektasi seputar profesi Cashier Bank Syariah adalah bahwa mereka akan bekerja dalam suasana yang tenang dan teratur. Namun, realitanya mereka seringkali harus melayani banyak nasabah dengan antrian yang panjang dan situasi yang cukup pekak di dalam bank.
Perbedaan antara profesi Cashier Bank Syariah dengan profesi teller bank konvensional adalah bahwa Cashier Bank Syariah juga harus memahami prinsip-prinsip dan hukum syariah yang diterapkan dalam operasional bank, sedangkan teller bank konvensional tidak memiliki kewajiban tersebut.