Sebagai content creator pendidikan SD, tugas utama adalah membuat konten-konten edukatif yang sesuai dengan kurikulum SD.
Konten-konten tersebut bisa berupa artikel, video, atau animasi yang membantu anak-anak SD dalam memahami pelajaran-pelajaran mereka.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset terhadap materi-materi pembelajaran yang relevan dan menyusunnya menjadi konten yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak SD.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai content creator pendidikan SD adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai kurikulum dan materi pelajaran SD, kreatif dalam menciptakan konten yang menarik dan interaktif, serta mampu menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Memiliki keahlian dalam penggunaan teknologi dan multimedia juga menjadi nilai tambah bagi seorang content creator pendidikan SD.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam pendidikan dasar, maka kamu tidak cocok menjadi content creator pendidikan SD.
Miskonsepsi tentang profesi Content Creator pendidikan SD adalah bahwa pekerjaannya hanya membuat konten yang menyenangkan dan menghibur, padahal sebenarnya mereka juga harus memastikan konten yang dibuat secara akurat dan mendidik sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Ekspektasi terhadap profesi Content Creator pendidikan SD adalah mereka diharapkan mampu menciptakan konten yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, namun realitanya mereka juga harus memperhatikan aspek desain grafis, produksi video, dan pembuatan materi belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti guru SD atau penulis buku pelajaran, adalah bahwa Content Creator pendidikan SD lebih fokus pada pembuatan konten digital yang bisa diakses secara online dan lebih interaktif, sementara guru SD lebih fokus pada pengajaran langsung di dalam kelas, dan penulis buku pelajaran lebih fokus pada penyusunan materi pelajaran dalam bentuk buku cetak.