Electrical Inspector

Pekerjaan sebagai Electrical Inspector melibatkan inspeksi, pengawasan, dan penilaian terhadap instalasi listrik dan peralatan listrik.

Tugas utama meliputi memeriksa kualitas dan keamanan instalasi listrik, memastikan pematuhan terhadap standar dan regulasi yang berlaku, serta melaporkan temuan dan rekomendasi kepada pihak terkait.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pemilik bangunan, kontraktor, dan tim teknis untuk memastikan instalasi listrik memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Electrical Inspector?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Electrical Inspector adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang listrik, mampu menganalisis masalah secara efektif, dan memiliki keterampilan teknis yang tinggi dalam melakukan inspeksi listrik.

Dalam pekerjaan ini, sangat penting bagi seorang kandidat untuk memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dan kemampuan problem-solving yang baik, demi memastikan keselamatan dan keandalan sistem listrik.

Jika kamu memiliki sedikit pengetahuan dan minat terhadap bidang elektronik dan listrik, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Electrical Inspector.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Electrical Inspector adalah mereka hanya melakukan pengawasan terhadap instalasi listrik. Namun, realitanya mereka juga harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap masalah listrik yang kompleks.

Salah satu perbedaan antara Electrical Inspector dengan profesi yang mirip, seperti Electrical Engineer, adalah tugas utama mereka. Electrical Inspector bertanggung jawab melakukan inspeksi dan memastikan kepatuhan instalasi listrik dengan standar dan peraturan yang berlaku, sementara Electrical Engineer merancang dan mengembangkan sistem listrik.

Miskonsepsi seputar profesi Electrical Inspector adalah bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan di dalam ruangan. Padahal, dalam praktiknya, mereka juga akan melakukan inspeksi pada instalasi listrik di luar ruangan, misalnya pada bangunan komersial atau industri yang memiliki fasilitas listrik yang kompleks.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro/Elektronika
Teknik Instalasi Listrik
Teknik Listrik Industri
Teknik Mekatronika
Sistem Kontrol dan Instrumentasi
Teknik Energi Terbarukan
Teknik Kelistrikan
Teknik Listrik Pembangkit Tenaga
Teknik Sistem Tenaga Listrik
Teknik Telekomunikasi dan Jaringan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Amman Mineral Nusa Tenggara
PT Aneka Tambang Tbk
PT Indonesia Power
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk