Property Inspector

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai property inspector melibatkan pemeriksaan dan penilaian properti untuk tujuan evaluasi dan keperluan administratif.

Tugas utamanya adalah melakukan survey dan inspeksi mendalam terhadap kondisi fisik dan keberlanjutan properti, serta membuat laporan yang berisi temuan dan rekomendasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pemilik properti atau klien lainnya untuk menjelaskan hasil pemeriksaan dan memberikan saran terkait perawatan atau perbaikan yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Property inspector?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Property Inspector adalah seorang yang teliti, memiliki pengetahuan yang baik tentang properti dan konstruksi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan klien dan pemilik properti.

Kemampuan analisis yang baik dan ketekunan dalam melakukan pemeriksaan fisik dari properti juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak memiliki kemampuan pengorganisasian yang baik, dan tidak bisa bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, maka kamu tidak cocok untuk menjadi property inspector.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Property Inspector adalah bahwa mereka hanya perlu menjalani inspeksi cepat dan memberikan laporan secara langsung tanpa memperhatikan detail yang lebih mendalam. Realitanya, mereka harus melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menghabiskan banyak waktu untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin ada di properti.

Ekspektasi umum adalah bahwa Property Inspector akan memberikan jaminan sepenuhnya terhadap kondisi properti. Realitanya, tugas mereka adalah memberikan laporan detil tentang kondisi properti, termasuk kerusakan yang ada, perbaikan yang dibutuhkan, dan estimasi biaya yang mungkin terjadi.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti Real Estate Agent adalah bahwa Property Inspector bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan teknis dan menyediakan informasi obyektif tentang kondisi properti secara keseluruhan, sementara Real Estate Agent fokus pada penjualan dan pembelian properti serta mempromosikan mereka kepada calon pembeli.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Arsitektur
Teknik Lingkungan
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Geologi
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Kimia
Ilmu Komunikasi dengan fokus pada bidang properti

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Colliers International Indonesia
JLL Indonesia
Savills Indonesia
Cushman & Wakefield Indonesia
Knight Frank Indonesia
CBRE Indonesia
Procon Property Consultant
Century21 Indonesia
Indonesia Property Watch
Rumah.com